Review Yamaha Jupiter MX King 150

Wednesday, March 16, 2016 Unknown 0 Comments

          Hallo sobat pecinta automotive, kembali lagi sama gua Dylan. Kali ini gua akan membahas atau mereview motor bebek super keluaran PT. Yamaha Motor Indoneisa yaitu MX King 150. Sebenernya ada sodara kembar MX King sob, yaaappp…..Jupiter MX 150, perbedaan dari kedua motor ini sob.
          Pertama, enggak adanya DRL ( Daytime Running Light ) tapi biasanya istilah itu hanya digunakan pada kendaraan roda 4 sob. Kalo di motor kan memang headlamp always on karena pihak ATPM menghilangkan saklar on/off untuk lampu. DRL pada MX King membuat motor tampak modern, karena lampu ini di bekali teknologi LED yang hemat listrik.
          Kedua, bohlam headlamp pada kedua motor ini berbeda sob. MX King menggunakan halogen HS1 sementara Jupiter MX 150 menggunakan bohlam biasa layaknya motor pada umumnya. Perbedaan hanya dari model kaki sama intensitas cahaya sob, Halogen milik MX King memang lebih terang ketimbang bohlam milik Jupiter MX 150. Tapi jika kalian merasa kurang tinggal di upgrade saja bro, hihihi….
          Ketiga, pada speedometer sob.. Jupiter MX 150 tidak di lengkapi MID seperti sodara kembarnya MX King 150. Ada beberapa fitur yang hilang sob untuk Jupiter MX 150 antara lain komumsi bahan bakar/ L, komsumsi bahan bakar untuk /100 km, kecepatan rata rata, trip meter. Tapi gapapa sob, motor ini secara kasat mata mirip ko.
          Ke-empat, footstep depan MX King dapat ketekuk secara fleksibel sementara untuk Jupiter MX 150 paten alias ga bisa ketekuk. Untuk MX King saya berasumsi bahwa itu di design untuk memudahkan ketika macet agar footstep tidak menabrak kaki ketika berjalan di tengah kemacetan, untuk meminimalisir kita oleng ketika macet.
          Kelima di beberapa bagian berwarna beda sob alias silver untuk Jupiter MX 150 dan hitam/ emas untuk MX King 150. Tapi secara umum motor ini sama ko sob.
          Untuk performa, saya akui enteng dan cukup stabil ketika di ajak untuk bermanuver secara cepat, hal tersebut juga dipengaruhi oleh menggunakan ban bertapak lebar pada bagian belakang sehingga buritan stabil dan macho. Jupiter MX 150 – King menggunakan Liquid Coolant atau pendingin air yang di klaim memiliki performa lebih galak di bandingkan yang menggunakan udara.
          Pada bagian bawah setir tepatnya di cover bagian atas mesin terdapat lubang ventilasi udara, yang dibuat untuk mengeluarkan udara panas dan menambah nilai aerodinamika. Cukup kreatif.. hehehehe
          Riding posision motor ini nyaman dan pas bro walaupun untuk saya yang memiliki tinggi 185 cm agak kurang pas karena kaki agak menekuk dan posisi badan agak merunduk ke depan. Tapi saya rasa bagi sobat yang memiliki tinggi dibawah 180 akan mendapatan nilai ergonomika yang lebih baik ketimbang saya..

          Kenyamanan motor ini meningkat dibandingkan Jupiter MX 135 sob suspensi di design ulang dan menurut pendapat saya settingan kali ini lebih empuk namun tetap stabil dan tidak liar. Saya memberikan 2 jempol saya untuk kasus ini, nyaman tapi aman itu wajib sob karena nyawa taruhannya.

0 comments: